Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 04:42:43【Resep Pembaca】109 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(4)
Artikel Terkait
- Cara terhindar dari migrain ketika cuaca panas
- Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
- Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
- Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada
- Polresta Bandara Soetta pastikan dapur MBG Polri teruji sesuai SOP
- Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat
- Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang
- PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan
- Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto
- Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara
Resep Populer
Rekomendasi

Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi

Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak

Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia

Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang